Jalan lain untuk meningkatkan diri adalahdengan memfokuskan diri pada kekuatan-kekuatanmu. Tidak semua orang tahu kunci sederhana kesuksesan ini. Presiden BCE JeanMonty mengatakan, "Fokuslah pada hal-hal yang Anda kuasai. Jika Anda bagus di bidang komputer dan bukannya sepak bola, jangan coba-coba untuk menjadi pemain sepak bola. Dan, jangan takut untuk mengakui bahwa Anda lemah di bidang-bidang tertentu, Anda tidak terjebak dalam kotak perangkap, dan mencoba-coba sesuatu yang sesungguhnya Anda sudah tahu bahwa Anda tak akan bisa melakukannya dengan baik".
Penulis perjalanan wisata
yang terkemuka Pico lyer berkata, "Tidak perlu terserap oleh pikiran
sendiriakan hal-hal yang tidak bisa Anda lakukan. Maksudku, lihatlah aku adalah
seorang penulis profesional,dan aku tidak bisa mengetik. Jangan melihat pada
apa yang tidak kau miliki, coba cari apa yang kau miliki, dan kembangkan
itu". Dan Norman, pengarang Thw Way Thing Work, menjelaskan kuncinya :
"Setiap orang itu buruk di banyak bidang, tetapi setiap orang punya beberapa
keunikan di bidang yang bisa menjadikannya terbaik sedunia. Dan, triknya adalah
mencari keunikan tersebut".
Tentu saja, memfokuskan
diri pada kekuatan Anda akan menjadikan Anda sungguh-sungguh burukdalam
bidang-bidang tertentu. Tapi, siapa peduli?J. K. Rowling hebat dalam menulis,
terbukti di novel-novelnya, serial Harry Potter. Siapa yang akan pedulijika ia
kacau di bidang perlogaman (metalwork) saat di sekolah? J.K. berujar, "Aku
adalah yang terjelek disekolahku - kacau...Aku mencoba, tetapi memang aku tidak
bisa". Kehebatan Lance Armstrong ada di bidang bersepeda, dan hal itu
membuat dia menjadi juara dunia. Siapa yang akan peduli jika ia tidak dapat
bermain bola? Lance berkata, "Kalau sudah sampai kegiatanyang melibatkan
pergerakan dari sisi ke sisi, atau koordinasi mata-tangan - kalau sudah sampai
padakegiatan yang melibatkan bola, sesungguhnya - aku sama sekali buruk".
Quincy Jones hebat dalam
mebuat komposisi musik sehingga ia memenangi Grammy Awards tak terhitung
jumlahnya. Siapa yang peduli jika ia tidak bisa menyetir mobil, atau motor?
Quincy berujar,"Aku sunggu tidak bisa menyetir, bahkan jika kepepet
sekalipun". Quincy mengenal banyak orang yangsukses, dan ia berkata,
"Dalam pandangan saya, orang yang meraih kebesaran di bidang yang mereka pilih
memiliki keahlian utama yang telah mereka dalami". Mari menyimpulkannya
dengan pengalaman Erik Weihenmayer yang memfokuskan diri pada kekuatannya dalam
mendaki, tidak menggubris kelemahannya sebagai orang yang buta total,
danmemanjat hingga puncak gunung tertinggi, Everest. Erick berkata, "Aku
sudah berjanji dengan dirikusendiri. Hal-hal yang tidak dapat kulakukan, akan
kurelakan demikian; namun, hal-hal yang bisakukerjakan, akan kulatih sedemikian
rupa". Singkat kata, Anda boleh saja buruk dalam banyak hal, sepanjang
Anda sungguh baik di satu bidang. Maka, melangkahlah dengna kekuatan Anda.
Layaknya Erik, seperti itu jugalah Anda perlu mendakikesuksesan. Dalam hidup
ini, aku mempelajari secara bertahap hal-hal yang tidak aku kuasai, supaya
akutidak menempatkan diriku pada situasi-situasi di mana akku harus berkubang
dalamkelemahan. Malahan, aku melangkah bersama hal-hal yang merupakan
kekuatanku. GaryBurton vibrafonis peraih Grammy Awards.