(riset: SRI PURWATI (KETUA); ENNY FITRIAHADI (ANGGOTA); NUR ALFIYATI (ANGGOTA)
Analisa data untuk menganalisa rumusan masalah dan hipotesa yang pertama dilakukan penghitungan untuk mengetahui manfaat Teknik Masase Payudara manual expression dan rolling nipple terhadap produksi ASI pada ibu nifas di di BPS Ny.Garmi Kecamatan Gandrungmangu Kabupaten Cilacap Tahun 2010.
Analisa data untuk menganalisa rumusan masalah dan hipotesa yang pertama dilakukan penghitungan untuk mengetahui manfaat Teknik Masase Payudara manual expression dan rolling nipple terhadap produksi ASI pada ibu nifas di di BPS Ny.Garmi Kecamatan Gandrungmangu Kabupaten Cilacap Tahun 2010.
Hipotesis stastiktik
Ho : tidak
terdapat manfaat manfaat Teknik Masase Payudara manual expression dan rolling nipple
terdapat produksi ASI pad ibu nifas di BPS Ny.Garmi
Kecamatan Gandrungmangu Kabupaten Cilacap Tahun 2010
Ha : terdapat manfaat manfaat Teknik Masase Payudara manual expression dan rolling nipple terhadap produksi
ASI BPS Ny.Garmi Kecamatan Gandrungmangu Kabupaten
Cilacap Tahun 2010.
Pembuktian hipotesis dengan uji
t.tes of related.
Sebelum uji t.test of related dilakukan uji varian uji
t, sebagai beikut :
Tabel Pembantu : 4.1
No
|
X1
|
X2
|
(X1 – X1)
X
|
(X2 – X2)
Y
|
(X1 – X1)2
|
(X2 – X2)2
|
XY
|
X2Y2
|
1.
2.
3.
4.
5.
|
0,8
0,4
1,3
1,0
0,7
|
1,3
0,7
1,7
1,0
0,5
|
- 0,04
- 0 ,44
0,46
0,16
- 0,14
|
0,26
- 0,34
0,66
- 0,04
- 0,54
|
0,0016
0,1936
0,2116
0,0256
0,0196
|
0,0676
0,1156
0,4356
0,0016
0,2916
|
- 0,0104
0,1496
0,3036
- 0,0064
0,0756
|
- 0,000703
0,022380
0,092172
0,000040
0,005715
|
4,2
|
5,2
|
0
|
0
|
0,452
|
0,912
|
0,512
|
0,119604
|
|
0,84
|
1,04
|
Uji Hipotesis
Berdasarkan data dan hasil penghitungan,
didapat hasil T hitung 0,195 Dalam hal ini dk = n - 1= 5-1 = 4. Berdasarkan dk = 2,776 dan taraf kesalahan 5 % maka dapat
diperoleh T hitung lebih besar dari t tabel 0,195< 2,776), dengan demikian
Ha ditolak dan Ho diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat
manfaat Masase
Payudara manual
expression dan rolling nipple.
Pembahasan Hasil
Penelitian
T hitung lebih kecil dari t tabel (0,195<
2,776), dengan demikian Ha ditolak dan Ho diterima, Hasil analisa data dan uji
hipotesis yang pertama tidak terdapat manfaat Masase Payudara manual expression dan rolling nipple.
Berdasarkan hasil analisa diatas, hal tersebut
tidak sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh Varney ( 1997 : 803 ) menjelaskan bahwa
masase payudara dan memerah ASI pada awalnya meningkatkan aliran ASI dengan
membersihkan sinus – sinus dan duktus – duktus laktiferus kolostrum pertama
yang lengket, selanjutnya membentuk aliran kolostrum yang kurang pekat dengan
masase payudara maka akan memberikan rangsangan pada syaraf sensoris yang akan
diteruskan ke hipotalomus melalui medulla spinalis yang selanjutnya akan
mempengaruhi hipofisis anterior untuk mengeluarkan hormon prolaktin yang
berguna untuk memproduksi ASI dan mempengaruhi hipofisis untuk mengeluarkan
hormon oksitosin yang berguna untuk mengeluarkan ASI.
Dari hasil penghitungan teori yang dikemukakan
oleh Varney tidak ada kesesuaian hal tersebut disebabkan karena faktor-faktor
sebagai berikut :
Faktor-faktor itu antara lain 1) faktor responden
kurang memadai, jumlahnya yang sedikit. Oleh karena data responden yang kurang
sehingga mempengaruhi dari hasil penelitian. 2) Faktor nutrisi ibu yang tidak
memenuhi gizi seimbang. Oleh karena faktor ekonomi sehingga makan sedanya,
tidak tahu tentang gizi seimbang. Maka akan mengurangi produksi ASI pada ibu.
3) Peralatan yang kurang memenuhi syarat/tidak memadai. Dikarenakan tidak
mempunyai alat-alat yang dibutuhkan seperti handuk, baby oil dll. 4) Dari ibu
sendiri yang tidak melakukan masase secara rutin. Dikarenakan ibu tidak sempat,
sibuk atau tidak mau melakukan masase secara rutin .
Berdasarkan faktor diatas bidan mempunyai tujuan
cara teknik dan prosedur sebagai berikut :
Bidan memiliki tujuan agar semua ibu nifas bisa
meningkatkan produksi ASI-nya menjadi
lebih banyak ( bertambah 0,2 cc – 0,5 cc) Cara yang digunakan adalah dengan
menkontraksikan seluruh bagian payudara dan memberikan rangsangan pada syaraf
sensoris yang akan diteruskan ke hipotalamus melalui medulla spinalis yang
selanjutnya akan mempengaruhi hipofisis anterior untuk mengeluarkan hormon
prolaktin yang berguna untuk memproduksi ASI dan mempengaruhi hipofisis
posterior untuk mengeluarkan hormon oksitosin yang berguna untuk mengeluarkan
ASI.